Atap merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah bangunan. Selain melindungi rumah dari elemen cuaca, atap juga memiliki peran penting dalam mengatur suhu dan mencegah terjadinya kebisingan di dalam ruangan. Dua aspek ini, yaitu peredaman panas, sering menjadi perhatian utama pemilik rumah. Nah, dalam tulisan ini, kita akan membahas perbedaan antara peredam panas dan peredam suara pada atap secara lebih jelas. Yuk, disimak!

1. Peredam Panas pada Atap

Peredam panas pada atap adalah suatu produk yang dirancang untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam bangunan. Peredam ini menjadi sangat penting terutama di daerah dengan iklim panas/tropis, yang makin tahun karena global warming akan semakin panas. Terdapat beberapa jenis peredam panas yang umum digunakan, termasuk insulasi atap, cat atap khusus, dan atap berlapis reflektif.

2. Insulasi atap (roof insulation)

Insulasi atap adalah bahan yang dipasang di bawah atap untuk mengurangi perpindahan/perambatan panas ke dalam ruangan. Bahan insulasi seperti fiberglass, wol batu, busa poliuretan dapat mengurangi konduktivitas panas dan menjaga suhu di dalam ruangan tetap stabil, atau aluminium bubble foil yang sekaligus mampu meredam radiasi panas matahari (80% menyebabkan udara panas).

3. Cat atap khusus

Cat atap khusus adalah cat reflektif yang direkayasa untuk memantulkan sinar matahari ini hanya untuk mengurangi konduktivitas panas. Dengan memantulkan sebagian besar radiasi panas, cat atap ini membantu menjaga suhu ruangan lebih sejuk, mengurangi kebutuhan pendinginan, dan menghemat energi..

4. Atap berlapis reflektif (cool roofs)

Atap berlapis reflektif adalah opsi atap yang dirancang khusus dengan lapisan reflektif di atasnya. Lapisan ini mampu memantulkan panas matahari dan mengurangi perpindahan panas ke dalam bangunan..